Sabtu, 17 Oktober 2009

Mengambil hikmah dari penyakit insomnia

Insomnia adalah penyakit sulit tidur di malam hari, sehingga membuat seseorang hanya bolak-balik di atas ranjang. Untuk mengatasi, si penderita hendaknya melakukan hal-hal berikut:
1. Membaca dzikir-dzikir yang sesuai dengan syariah.
{ Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang. } (QS. Ar- Ra'd:28)
2. Tidak tidur di siang hari kecuali terpaksa.
{ Dan, Kami jadikan siang untuk mencari kehidupan. } (QS. An-Nabâ': 11)
3. Membaca dan menulis untuk memancing kantuk.
{ Ya Rabb-ku tambahkanlah kepadaku ilmu pengatahuan. } (QS. Thâhâ: 114)
4. Membuat tubuh lelah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
{ Dan, Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. } (QS. Al-Furqân: 47)
5. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman stimulan, misalnya kopi dan teh.
Disebutkan dalam sya'ir:
Kami mengeluh pada teman- teman kami tentang malam nan panjang.
Mereka berkata, "Alangkah pendeknya malam bagi kami."
Ini karena kantuk menggelayuti mata keyakinan mereka,
sementara kantuk tak kunjung menghampiri kami.
Pahitnya dosa akan menafikan manisnya ketaatan, indahnya iman dan nikmatnya kebahagiaan. Ibnu Taimiyah berkata, "Kemaksiatan akan menghalangi hati untuk melakukan perjalanan ruhani ke angkasa keimanan."
{ Katakanlah: "Perhatikan apa yang ada di langit dan bumi."} (QS. Yûnus: 101)
Ctatan ini ku kutip dari buku La-tahzan karangan Dr. A'idh al qorni
dengan tujuan agar kita yg sering mengalami ins0mnia mau mencoba ap yg tlah di uraikan oleh beliau..
aku sendiripun belum sempat melaksanakannya mgkin dikarenakan nikmatnya ins0mnia dEngan membuka aplikasi opera mini di hp saya dan membuka sitUs jejaring sosial pesbuk misalnya.
sm0ga saya pRibadi diberikan kekuatan dan kemauan untk mencoba melaksanakan pendapat beliau amien...
SEMOGA KUMPULAN KUMPULAN ARTIKEL INI MENAMBAH KETAQWAAN KITA KEPADA ALLOH SWT
TOP-RATING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda mencerminkan sikap anda