Senin, 08 Maret 2010

Kritikan Buat Admin Eramuslim

Assalamualaikum wr.wb Awal januari situs eramuslim.com memuat artikel sebagai berikut,yang mungkin sebagian umat muslim merasa tersakiti, oleh artikel ini
Berhakkah Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional?
Sembilan fraksi di DPR mendukung usulan untuk memberikan penghargaan dan gelar pahlawan kepada Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid. FPD, FPKS, FPDIP, F.Golkar, FPP, FPKB, FPAN, F.Hanura, F.Gerindra. Komentar Masuk:
Komentar : Berhakkah Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional?
— Senin, 04/01/2010 10:02 WIB belum cukup poin point,Gusdur disematkan sebagai pahlawan nasional dengan berbagai pernyataan kontroversi yg ia tinggalkan bagi umat muslim. arif (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:14 WIB pahlawan bagi musuh islam, yg menjual nilai kemurnian islam dg harga yg sgt murah... hermawan (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:14 WIB Kalo saat ini banyak elit yang menginginkan GUSDUR sebagai Pahlawan sepertinya hanya keinginan semu buktinya saat GUSDUR jadi presiden banyak kalangan yang ga suka bahkan berhasil dilengserkan A HONG (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:15 WIB Emang negare ude edan !!! mbok di pikir dulu...wong kaya gini jadi pahlawan ?? Pahlawan untuk siape ??? untuk israel , yahudi laknat dan kaum nasrani Wahai teman2 kerabat jangan tertipu daya muslihat org2 kafir !! Maul (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:18 WIB Maaf, Gusdur boleh dibilang bapak bangsa tp kalo pahlawan belum layak. Jasa untuk bangsa belum ada sm sekali, cm memperjuangkan pluralisme yg salah satunya pernikahan sejenis. apakah itu pantas menjadi pahlawan ? wan (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:18 WIB Pahlawan minoritas pengkhianat mayoritas...jangan lupakan kunjungan durahman ke israel, dan pemikiran nyeleneh lainnya...skrg durahman sdh di tangan yang tepat ( Alloh SWT ) Ahmadinejad (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:19 WIB belum tentu orang yang menjelek2an gusdur lebih baik dari gusdur bisa jadi lebih hina dan lebih buruk dari gusdur ..jadi janganlah komentar yang jelek terhadap gusdur..kalau panutan anda, misalnya hasan albana, amin rais,osama dll yang beda pemikiran dan mazhab dihina dan dicaci maki bagaimana perasaan anda?...berpikir kalian hai ulil albab kaum nahdiyin (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:21 WIB Kalu Gus Dur pahlawan untuk Zionis Israel dan Amerika laknatullah itu benar. Tapi kalau Islam yang memberi gelar pahlawan kepada Gus Dur itu sangat laknat. dani (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:26 WIB wajar kalau gusdur diberi gelar pahlawan.kitakan hidup dinegara sekuler dan penganut paham pluralisme.gusdurkan selama beliu hidup selalu memperjuankan paham tersebut.jadi yg setuju gusdur jadi pahlawan berarti seperjuangan.wahai partai partai islam takutlah kdpada ALLAH swt jangan sampai karena pertimbangan politik mengalahkan pertimbangan syariat basri (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:27 WIB Masak orang yang mengatakan Alqur'an sebagai kitab paling porno sedunia diangkat sebagai pahlawan, dimana letak logika umat islam... Awan (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:27 WIB Mohon maaf, sebenarnya bagi Islam, Gus Dur adalah musuh dalam selimut. Bgmn tidak...? Gus Dur berusaha menjalin hub diplomatik dengan Yahudi. Engkus (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:28 WIB pahlawan kok malah bikin perpecahan diantara umat islam, komentar-komentarnya seenaknya sendiri (sangat liberal) tapi sebagian umat islam malah kebablasan dengan menyanjungnya sebagai manusia setengah dewa... Andi (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:28 WIB pahlawan untuk siapa ? bangsa israel yang pada waktu itu jelas2 menghancurkan negara palestina, membunuh anak2 tak berdosa, membinasakan dengan kejam siapa yang tidak geram bila itu dilakukan oleh orang sebagai kiyai ( gelar dimata orang tidak dimata allah ) bekerjasama dengan musuh islam itu kah yang dinamakan pahlawan sungguh buta mata kalian sebagai orang islam yang mempunyai iman ! argun (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:31 WIB Saya setuju Gusdur diangkat jadi pahlawan, bukan pahlawan membela yang benar(haq), tetapi membela yang bayar(bathil). Dialah orang yang membela yahudi laknatullah. Dialam kubur dia akan merasakan akibatnya, naudzubillah tsuma naudzubillah.. Partai Allah (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:31 WIB Perlu di kaji lebih mendalam apakah Gus Dur memberikan kemaslahatan bagi umat atau malah banyak mudharatnya dengan sepak terjangnya yang kontroversial. Lihatlah Mohammad Toha pahlawan Bandung selatan yang jelas2 berkorban untuk negara sampai saat ini begitu sulitnya dapat pengakuan dari pemerintah. Kamal (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:33 WIB klw kita cermati sepeninggalnya gusdur, di bebagai media terlihat jelas pencitraan yang begitu eloknya seolah-2 rakyar indonesia menyukai gusdur, padahal masyarakat indonesia (islam khususnya) banyak yang geram dengan tindak tanduk gusdur ketika ia menjabat sebagai presiden, terbukti ketika SBY meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang, tidak ada masyarakat yang menghiraukan hal itu, Nah!.... andri (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:34 WIB satu satunya orang indonesia yang menerima medal of valor,,,,,, yang notabene kepunyaan israel laknatullah yang artinya bahwa si gus dur ini juga pendukung israel laknatullah pantaskah orang yang mendukung israel dan melecehkan alquran (pernah baca blog bahwa gusdur menyatakan bahwa alquran itu porno) dan melegalkan liberalisme (nauzubillah,,,, lakum dinukum waliyadin) mendapatkan gelar pahlawan nasional hanya orang yang tidak bisa melihat kekejaman israel terhadap palestina saja yang menganggap gusdur pahlawan sumber http://www.kaskus.us/showthread.php?t=911267 pencari kebenaran (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:35 WIB PAHLAWAN..biasanya pahlawan itu gelar untuk seseorang yang berjasa melawan kebathilan-kejahatan..membela kebenaran dan keadilan, TIDAK PEDULI dia itu minoritas ataupun mayoritas. PAHLAWAN itu harus bersifat GLOBAL karena nilai-2 yang diperjuangkannya juga diakui mutlak oleh masyarakat dunia. Dari dua kategori diatas maka kita bisa mengatakan bahwa : 1. Gus Dur ... untuk point pertama belum atau tidak jelas pembelaannya kepada kebenaran/keadilan..malah justru membela kaum bathil - Israel dengan mengenyampingkan hak kaum tertindas - rakyat palestina 2. Gus Dur...almarhum secara defakto memang berjasa untuk kalangan minoritas dilingkup lokal / Nasional, tetapi sayangnya perjuangannya tidak untuk membela kaum minoritas di manca negara dimana kaum muslimin menjadi minoritas di negara-negara kaum kuffar. Artinya : Gus Dur (alm) tidak konsisten (ambigu) dengan sikap perjuangan yang diambilnya. Kesimpulan : bangsa ini kalau tetap bersikukuh memberi gelar pahlawan untuknya, sungguh TERLALU (RHOMA IRAMA MODE : ON) dean (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:35 WIB lha jelas pluralisme itu diharamkan MUI koq bapaknya mau dijadikan pahlawan? anti sepilis (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:37 WIB Tidak berhak. Karena tidak bisa membedakan mana yang hak dan mana yang batil. Hamba allah (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:39 WIB mas kalo ngomong yang ngaca dulu sebelum tak sobek mulut kamu, jadi orang itu jangan picik dan munafik jangan menilai orang dengan hati yang busuk jadinya yaaa gitu bajingan. yang nulis artikel juga, sekarang semua anggota DPR setuju GUS DUR jadi pahlawan masakmereka semua salah menilai GUS DUR. jangan jangan anda malah anda yang pingin gelar ituuu haaa padahal GUS DUR itu berjuang tanpah pamrih BOssssss jancukkk moh arif (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:39 WIB astagfirullah.orang yg nyata nyata selalu membelah kdpentingan israel diindonesia mau di beri gelar pahlawan.terus yg membelah kepentingan palestina dan islam diberi gelar apa basri (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:41 WIB Ada hadist dimana berbunyi " Ada suatu saat memeluk Islam seperti memegang Bara Api" maksudnya klo dilepas kita akan jatuh ke neraka, tapi digenggam panasnya bukan main, nah seperti ini sudah nyata klo Gus Dur tidak pro pada Islam, bahkan mengakui Yahudi yg jelas2 dalam Al'quran dilaknat oleh Allah, kok masih mau diberi gelar pahlawan, yang mendukung tokoh2 agama besar pula lagi. Mau jadi apa Umat ini ??? Jazz (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:42 WIB Saya tidak setuju, Gus Dur secara terang-terangan menolak bank syariah dalam bukunya "Islamku, Islam Kita, Islam Anda." Yang menganggap Pahlawan berarti mengakui pluralisme dalam beragama! Edo Segara (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:46 WIB Gusdur sedikit banyak telah melakukan perubahan. permasalahannya adalah perubahan yang beliau lakukan sangat menyaktikan Islam, menusuk dan merobek kemuliaan Islam, paling tidak beliau sadar atau tidak sadar telah turut andil menghancurkan pondasi Islam dengan pluralismenya, memisahkan dan menghancurkan fungsi2 utama personal keluarga Islam dgn HAM yang nota bene proyek besar penghancuran basis rumah tangga muslim, dan jangan sampai anda lupa bahwa ia merupakan orang kesayangan kaum zionis terbukti dengan terbukanya akses kerjasama negara teroris tersebut pada masa pemerintahan beliau juga penghargaan yang dihadiahkan kepada Gus dur beberapa tahun yang lalu ....1 saja yang perlu kita renungkan semoga tidak muncul tokoh2 baru yang mengambil pribadi beliau sebagai idola utama...kasihan ....mesti berapa banyak lagi dosa yang harus beliau tanggung akibat amal buruk yang telah beliau populer dan ajarkan selama ini...Wallahu a'lam abu asa (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:47 WIB Bismillaahirrohmaanirrohiim... Assalamu'alaikum W.W. Abdurrahman Wahid (AW), semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, amiin.. merupakan tokoh kontroversi. Kontroversi bagi yang belum memahami hakekat kebenaran yg di turunkan Allah SWT dan RosulNya. Namun bukanlah kontroversi bagi yang, minimal, sedikit sekali mengetahui hakekat kebenaran Allah SWT dan RosulNya, dan mereka sebagian besar memilih diam sambil mengerut dada tanda kesal yang luar biasa. Saya adalah salah satu yang kedua. Gelar Pahlawan Nasional haruslah tanpa Kontroversi, khususnya tanpa cacat hukum (Bulog gate) walaupun seolah-olah dunia mengakui kepiawaian AW yg kontroversi. Saya termasuk yang sangat tidak setuju jika AW disematkan menjadi pahlawan nasional. Bagaimana kita harus menjelaskan kepada anak cucu kita dengan pemahaman PLURALISME dlsbnya. Saran saya, jadikanlah AW sebagai Pahlawan PLURALISME (dan sejenisnya) atau Bapak PLURALISME NASIONAL, agar kami, yang diam, dapat dengan mudah menjelaskan kepada anak cucu kami. Pluralisme adalah virus yang sangat mampu menggerus ketauhidan kita dan anak cucu kita, na'udzubillahiminzalik, sementara Nabi SAW dan nabi pendahulunya dengan susah payah menegakkan nilai ketauhidan. Masihkan kita ingin AW jadi pahlawan Nasional??? Wassalamu'alaikum W.W. surya (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:49 WIB tidak stuju..maaf saya sebagai orang awam melihat,semasa menjabat presiden saja dia dia tidak pantas menjabat Presiden,apalagi untuk dinobatkan menjadi pahlawan.apakah yg mengatakan berhak sudah mewakili lebih dari 50% bangsa Indonesia?? Aditya (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:49 WIB pahlawan...? pahlawan apaan yah, guah kaga ngartidah klo dia dijadiin pahlawan rangsusah (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:50 WIB Sudahlah, orang sudah meninggal, disunnahkan untuk bicarakan yang baik-baiknya saja. Pahlawan atau bukan, tidak terlalu penting bagi Gus Dur sekarang. Bagi Gus Dur, yang penting sekarang adalah apakah dia baik atau tidak dalam penilaian Allah SWT. harris (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:51 WIB bagi sy gus dur bukan pahlawan, dia cenderung membela musuh2 Islam. merendahkan Islam, menghina keagungan Al Quran. amir (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:51 WIB Memang negara kita ini agak aneh... Ketika seorang buruh atau pegawai dipecat,.. maka hak-haknya sebagai pekerja hilang total. Tapi kalau seorang presiden yang sudah dilengserkan / dipecat wakil rakyat justru mendapatkan hak-hak pensiun serta hak-hak layaknya seorang mantan pejabat tinggi, mulai dari pengawalan, fasilitas VIP rumah sakit dan lain-lain, yang jelas jelas menggunakan uang rakyat. Bagaimanapun juga, pemecatan adalah sebuah tindakan / sanksi hukum yg dikenakan pada seseorang akibat ybs merugikan perusahaan ataupun lembaganya. Layakkah orang yang sudah dipecat diangkat menjadi seorang pahlawan...???. Ini adalah fakta keblinger berjamaah yang sedang terjadi di negara kita....!!!. trie disan (0.0.0.0) — Senin, 04/01/2010 10:52 WIB Gusdur sudah meninggal, saat ini saya hanya ingin mengingat kebaikannya sajalah,... Dan mudah2an kesalahan2 nya yg dilakukan di dunia di ampunkan oleh sang Maha Pengampun,... Cukup lah gusdur ini yg muncul, mudah2an gak muncul Gusdur2 baru.. PENCARI KEBENARAN — SENIN, 04/01/2010 10:35 WIB satu satunya orang indonesia yang menerima medal of valor,,,,,, yang notabene kepunyaan israel laknatullah yang artinya bahwa si gus dur ini juga pendukung israel laknatullah.
DISINI TERLIHAT JELAS KOMENTATOR2 YANG BERSIFAT MEMECAH ISLAM,MUNGKIN BISA DINILAI GUSDUR ADALAH KIAI NU ,DAN SAYA TIDAK TAU ERAMUSLIM INI TERMASUK GOLONGAN APA,TETAPI SEBAGAI ORANG MUSLIM,APALAGI SUDAH MENGATAKAN BAHWA ORANG YANG SUDAH WAFAT DIUNGKIT2 KEJELEKANNYA DAN MUNGKIN ITU HANYA FITNAH BELAKA.,APAKAH YANG DI TULIS KE WALL ERAMUSLIM INI BENAR HUKUMNYA DALAM ISLAM..?..SAYA SANGAT MALU DAN KECEWA SAAT MEMBACA POSTINGAN YG OLEH ADMIN DILOLOSKAN,YANG KATA2NYA SALING SUMPAH SERAPAH,LEBIH KECEWANYA LAGI ,SAAT SAYA MEMPOSTING ,YANG INTINYA "MENDUKUNG GUSDUR MENJADI PAHLAWAN" TIDAK DIMUAT.!..INALILLAH...MOHON SIKAP DAN SIFAT ADMIN ERAMUSLIM DI KOREKSI ,KARENA ANDA TELAH MENYAKITI HATI SEBAGIAN UMAT MUSLIM DAN TERIMA KASIH. ASSALAMUALAIKUM WR WB.